Google Webnaster Tools

WELCOME

KEDAI ELANK LIAR MENYEDIAKAN
PERLENGKAPAN EKSTRA KULIKULER
PRAMUKA, PASKIBRA, PALANG MERAH REMAJA
ID CARD, KAOS LAPANGAN, AKSESORIS, DLL
untuk harga bisa di lihat / di download
Picture

Jelang Persib vs Persebaya
Pemkab Sediakan Makanan untuk Bonek

Picture
Bandung - Banyaknya Bondo Nekat (bonek) yang datang ke Bandung untuk menyaksikan pertandingan Persib Vs Persebaya Sabtu (23/1/2010) malam nanti, membuat Pemkab Bandung menyediakan jatah makanan untuk para suporter Persebaya ini.

"Pemkab bekerjasama dengan Lanud Sulaeman sediakan makan dan minum untuk bonek," tutur Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus, saat dihubungi wartawan, Sabtu (23/1/2010).

Ditambahkan Imran, makanan diberikan secara prasmanan. "Makanan diberikan secara prasmanan di hanggar dengan pengawalan Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU," jelas Imran.

Pemberian makanan sudah dimulai sejak mereka datang Kamis (21/1/2010) malam. "Sejak mereka datang sudah diberikan. Makanan sengaja diberikan untuk meredam emosi para bonek. Kalau lapar kan biasanya emosi. Lagian kasian sudah jauh-jauh datang," tandas Imran.

Sementara itu dari pantauan elank liar bandung, hingga pagi tadi para pedagang makanan yang biasa mangkal di sepanjang Pasar Sayati hingga Jl Terusan Kopo mendadak tak berjualan.

Tidak diketahui kenapa pedagang-pedagang ini tidak berjualan. Padahal di hari-hari biasa mereka selalu memenuhi trotoar sehingga sering membuat jalanan macet.

Menurut Anugerah (42) warga yang tinggal di kawasan Sayati, tidak berjualannya pedagang-pedagang itu dikarenakan ketakutan mereka pada bonek.

"Kalau saya rasa sih yang jualan takut diambilin bonek dagangannya. Mending kalau bayar, ini sudah makan langsung kabur begitu saja. Kemarin soalnya banyak yang begitu," tuturnya.

Apa yang dikatakan Anugerah mungkin tidak mengada-ada, pasalnya pada Jumat (22/1/2010) seorang pedagang cilok yang mangkal di kawasan Lanud Sulaeman juga menjadi sasaran bonek yang umumnya berkantong pas-pasan. ( dip / nar )

Ricky Five Minutes Merayu Istri Lewat 'Sumpah Mati'

Picture
Jum'at, 22 Januari 2010 20:55
Elank Liar.weebly.com
- Terinspirasi dari pengalaman pribadi mencintai sang istri yang suka cemburuan, gitaris grup band Five Minute, Ricky menuangkannya ke dalam lagu yang berjudul Sumpah Mati. Menurut Ricky, setelah dirinya membuatkan lagu tersebut, istrinya tidak pernah marah lagi. "Ini adalah pengalaman pribadi saya yang punya istri suka cemburuan dan saya kasih lagu ini jadi enggak marah lagi," ujar Ricky saat di temui di Domus Cafe, Jl. Veteran Jakarta Pusat, Jumat (22/1).

Untuk meyakinkan sang kekasih yang suka cemburu melihat kehidupan anak band yang dipenuhi dengan wanita dan kemewahan.

"Sebagai musisi biasanya saya diidentikkan dengan wanita dan kemewahan. Tapi dengan lagu ini saya mau meyakinkan pasangan saya," terang Ricky.

"Salah satunya tanggung jawab terhadap pacar kita, Sumpah Mati adalah buat pasangan kita yang terakhir," sambung Ricky.   (EL/kapten)

PKS Sebut SBY Beri Pengajaran Politik di Istana Bogor

Picture
Jakarta - PKS menilai apa yang disampaikan Presiden SBY dalam pertemuan dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Bogor adalah bentuk pembelajaran politik. SBY dinilai mampu mengemas secara informatif dalam kerangka silaturahim.

"Pertemuan di Istana Bogor lebih memperlihatkan silaturahim antar lembaga negara dengan Presiden," kata Ketua FPKS Mustafa Kamal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1/2010).

Dalam silaturahim itu, menurut Mustafa, SBY memberikan pengajaran politik kepada pimpinan lembaga tinggi negara. SBY berharap pesannya akan dapat sampai ke masyarakat.

"Beliau sedang memberi pembelajaran politik kepada masyarakat luas melalui pimpinan lembaga tinggi negara. Beliau memiliki legitimasi yang kuat untuk memberi pencerahan dengan menjelaskan sinyalemen adanya adu domba," papar Mustafa.

Pembelajaran ini, menurut Mustafa, penting untuk merekatkan hubungan antara lembaga negara. "Bagus menurut saya untuk membangun kesepahaman," imbuh Mustafa.

Mustafa ingin meredam pro kontra seputar pertemuan itu. Menurut Mustafa, sudah sewajarnya pertemuan lembaga tinggi negara bernuansa politik.

"Lembaga negara ini diisi oleh elit politik, ya tidak ada forum yang tidak bermuatan politik. Pasti dia memiliki nilai poitik, sifatnya konsensus menjalin kesepahaman," tutupnya.

(el/kapten)

Tubuh Molek Melani Dinikmati Paman Hingga Dua Kali

Picture
Bangkalan - Seorang pelajar SMA di Kabupaten Bangkalan, Madura kehilangan keperawanan di tangan pamannya. Korban sebut saja Melani (16), warga Dusun Gedongan, Desa/Kecamatan Blega.

Korban yang tergolong mempunyai tubuh seksi dan molek itu menjadi pemuas nafsu pamannya, Abdul Manaf (50), warga setempat. Aksi biadab yang dilakukan dua kali berturut-turut itu berlangsung di sawah tepatnya di Desa Majantan, Kecamatan Tragah, Selasa (12/1/2010) malam.

Untuk melancarkan aksinya, korban diajak membeli makan malam di salah satu warung berdekatan dengan lokasi kejadian. Tanpa curiga, korban mengikuti ajakan pamannya. Hingga akhirnya tindakan asusila terjadi. Korban pun tidak bisa melawan, selain diancam akan dibunuh juga sulit bergerak saat ditindih tubuh pelaku yang terlihat kekar.

Peristiwa tersebut terbongkar saat korban menceritakan yang dialami pada istri korban, Azizah (49). Spontan istri pelaku marah dan kasusnya akhirnya dilaporkan ke penyidik polres setempat. Tidak lama berselang, pelaku akhirnya berhasil diringkus unit Resmob Polres Bangkalan di rumahnya tanpa perlawanan.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno mengatakan, pelaku telah mengakui jika memperkosa keponakannya sendiri hingga dua kali.

"Pelaku tega memperkosa keponakannya karena terpesona dengan kemolekan tubuhnya yang tergolong seksi," kata Suwarno kepada wartawan di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Bangkalan, Rabu (13/1/2010).

Pelaku, kata dia, bakal dijerat pasal berlapis. Diantaranya dengan pemerkosaan dan UU Perlindungan Anak pasal 81 dengan ancaman minimal 15 tahun penjara.
(fat/fat)

proposal_warnet.doc
File Size: 240 kb
File Type: doc
Download File

daftar_harga_elank_liar.doc
File Size: 123 kb
File Type: doc
Download File

Google Alnalitics